لقدس تفجع بمقتل صغيرة على يد والدها وتبلغ من العمر 3 سنوات من حي صور باهر في القدس فجر اليوم
#رؤيا_فلسطين
#Indonesia_Palestine #FreePalestine #Gaza #Palestine #Israel

Apakah Gencatan Senjata Semakin Dekat?
Netanyahu Meminta Militer Israel Menyusun Rencana Operasi untuk Perbatasan Rafah Sebelum Kamis Mendatang

Dipublikasikan: Sekitar 8 jam yang lalu
Lokasi: Palestina

Pemerintah Israel tengah bersiap menghadapi kemungkinan tercapainya kesepakatan pertukaran tahanan dengan Hamas, meskipun tetap waspada terhadap perkembangan situasi. Menurut laporan dari surat kabar Israel Maariv, salah satu usulan yang sedang dibahas adalah pembentukan zona bantuan kemanusiaan yang terorganisir di Rafah. Zona ini dimaksudkan untuk mendorong warga sipil pindah ke wilayah selatan, sementara pasukan Israel tetap berada di beberapa area setelah penarikan sebagian, sesuai dengan ketentuan kesepakatan.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, telah meminta militer untuk menyiapkan rencana pengelolaan perbatasan Rafah paling lambat Kamis mendatang. Dewan Menteri Keamanan dan Politik dijadwalkan mengadakan pertemuan untuk membahas usulan tersebut, meskipun belum ada keputusan akhir yang diambil.

Sementara itu, Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir menyebut inisiatif gencatan senjata di Gaza sebagai “kerangka penyerahan diri” dan menyerukan penguasaan penuh atas wilayah Gaza.

Pada Sabtu malam, kantor Netanyahu mengumumkan bahwa perubahan yang diajukan Hamas terhadap usulan Qatar telah diterima, namun dianggap “tidak dapat diterima” oleh pihak Israel. Meskipun demikian, Netanyahu menginstruksikan delegasi negosiasi untuk melanjutkan pembicaraan tidak langsung berdasarkan usulan Qatar. Delegasi tersebut dijadwalkan berangkat ke Doha, Qatar, pada hari Minggu.

Sebelumnya, pada hari Jumat, Hamas menyatakan bahwa tanggapannya terhadap usulan mediator—yang mencakup gencatan senjata sementara dan pertukaran tahanan—bersifat positif. Beberapa laporan menyebutkan bahwa kesepakatan bisa diumumkan selama kunjungan Netanyahu yang akan datang ke Amerika Serikat.

https://royanews.tv/news/352956 #Indonesia_Palestine #FreePalestine #Gaza #Palestine #Israel

News Summary:
- Death Toll: Since dawn on Saturday, 19 Palestinians have been killed by Israeli airstrikes in various areas of Gaza.
- Location of the Attack: One of the attacks targeted a house in the Al-Maghazi Refugee Camp, killing two martyrs and injuring a number of others, according to a report from Al-Aqsa Martyrs Hospital.
- Context: The attack comes amid an ongoing Israeli military escalation, along with talks on a ceasefire and possible prisoner exchanges.

https://royanews.tv/news/352872
#Indonesia_Palestine #FreePalestine #Gaza #Palestine #Israel #Indonesia_Palestine #FreePalestine #Gaza #Palestine #Israel

Pernyataan Netanyahu tentang Gaza dan Hamas
- Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menegaskan bahwa tidak ada tempat lagi bagi Hamas di Gaza setelah operasi militer saat ini.
- Ia menekankan bahwa pembebasan para sandera tetap menjadi prioritas utama pemerintahnya.
- Netanyahu menolak anggapan bahwa menghapus Hamas bertentangan dengan kemajuan dalam negosiasi pembebasan sandera. Menurutnya, anggapan itu tidak berdasar.

https://royanews.tv/news/352667
#Indonesia_Palestine #FreePalestine #Gaza #Palestine #Israel

Lonjakan Kasus Pencurian oleh Tentara Israel di Tepi Barat
- Dalam beberapa bulan terakhir, terjadi peningkatan kasus pencurian oleh tentara Israel selama penggerebekan rumah warga Palestina, khususnya di Kota Yabad, Tepi Barat.
- Sekitar 100 pengaduan dari warga Yabad melaporkan pencurian barang seperti uang tunai, emas, ponsel, komputer, jam tangan, bahkan celengan anak-anak.
- Warga tidak diizinkan menemani tentara saat penggeledahan, menciptakan peluang pencurian tanpa pengawasan.

Contoh Kasus Spesifik
- Seorang warga bernama Ali Shouli kehilangan uang hasil panen sebesar 1750 shekel, dan saudara laki-lakinya kehilangan mata uang asing dari berbagai negara, termasuk celengan anak perempuannya.
- Wali Kota Yabad, Amjad Atatrah, menyatakan rumahnya juga menjadi target dengan kerugian 1600 shekel dan hadiah pribadi.

Modus Pencurian dan Lokasi Lain
- Penggeledahan tidak lagi berfokus pada keamanan, tetapi mencari tempat-tempat yang kemungkinan menyimpan uang seperti kamar tidur dan lemari.
- Kasus serupa terjadi di Tubas dan Kafr Malik, termasuk penyitaan kendaraan dan pencurian uang tunai bernilai ratusan ribu shekel.

Tanggapan Hukum dan Hak Asasi
- Menurut Sahr Sarsour dari Jerusalem Legal Aid and Human Rights Center, pusat hukum tersebut sedang mengumpulkan kesaksian warga sebagai bukti hukum untuk diajukan ke pengadilan Israel.
- Ia menyoroti perubahan prosedur: sebelumnya penggeledahan diawasi pemilik rumah, sekarang warga dikurung sementara tentara menggeledah bebas.

https://ultrapal.ultrasawt.com/100-%D8%AD%D8%A7%D9%84%D8%A9-%D9%81%D9%8A-%D9%8A%D8%B9%D8%A8%D8%AF-%D9%88%D8%AD%D8%AF%D9%87%D8%A7-%D8%AC%D9%8A%D8%B4-%D8%A7%D9%84%D8%A7%D8%AD%D8%AA%D9%84%D8%A7%D9%84-%D9%8A%D9%86%D9%87%D8%A8-%D8%A3%D9%85%D9%88%D8%A7%D9%84-%D8%A7%D9%84%D9%81%D9%84%D8%B3%D8%B7%D9%8A%D9%86%D9%8A%D9%8A%D9%86-%D8%A8%D8%A7%D9%84%D8%B6%D9%81%D8%A9-%D8%A7%D9%84%D8%BA%D8%B1%D8%A8%D9%8A%D8%A9/%D9%85%D8%AD%D9%85%D8%AF-%D8%BA%D9%81%D8%B1%D9%8A/%D8%AA%D9%82%D8%A7%D8%B1%D9%8A%D8%B1 #Indonesia_Palestine #FreePalestine #Gaza #Palestine #Israel

Krisis Kemanusiaan di Gaza
- Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza menghentikan layanan cuci darah akibat kehabisan bahan bakar, membahayakan nyawa sekitar 350 pasien.
- Generator rumah sakit diperkirakan akan berhenti total pada pukul 12 siang hari ini, mengancam pasien di unit perawatan intensif.
- Direktur rumah sakit menyebut situasi sebagai bencana kemanusiaan karena pasokan medis dan bahan bakar sangat terbatas akibat blokade.

Seruan Mendesak
- Direktur rumah sakit memohon intervensi internasional segera untuk mendatangkan bahan bakar dan bantuan medis.
- Peringatan: penundaan bantuan bisa menyebabkan ratusan kematian dalam hitungan jam.

https://royanews.tv/news/352544
#Indonesia_Palestine #FreePalestine #Gaza #Palestine #Israel

Prisoner Exchange Efforts and Trump's Role
- PM Israel Benjamin Netanyahu menyatakan pemerintahnya sedang berupaya keras untuk mencapai kesepakatan pertukaran tahanan dengan Hamas.
- Ia berharap mantan Presiden AS Donald Trump menekan Qatar agar mendorong negosiasi.

Suspension of Escalation in Gaza
- Israel's Security Cabinet decided to temporarily suspend additional military escalation measures in the Gaza Strip pending the outcome of negotiations.

Netanyahu's Possible Visit to the US
- Netanyahu is likely to visit Washington early next week for a political move related to the deal.

Military Warning
- Israel's military chief of staff warned that the expansion of ground operations could endanger the lives of detainees and disrupt the course of negotiations.

https://royanews.tv/news/352511
#Indonesia_Palestine #FreePalestine #Gaza #Palestine #Israel

30 Juni ultrapal.ultrasawt.com - Israeli Occupation Will Destroy 104 Buildings in Tulkarm Camp
The Israeli occupation government has drawn up a plan to destroy 104 residential buildings in the West Bank's Tulkarm Refugee Camp. This is part of the military aggression that has been going on for 155 days. The Governor of Tulkarm, Abdullah Kamil, said that the buildings consisted of apartments inhabited by hundreds of families. He called for immediate intervention from the international community and human rights institutions to halt this plan
ultrapal.ultrasawt.com
#Indonesia_Palestine #FreePalestine #Gaza #Palestine #Israel

UN report on Gaza
- The UN Human Rights Office stated that Israel has targeted Palestinian refugee families in the so-called "safe zone" of Gaza.
- The most recent attack took place in Khan Younis, where refugee tents were bombed, resulting in the death of entire families, which is a violation of international humanitarian law.

Global Concerns Are Rising
- The international community is increasingly concerned about the escalation of Israeli military operations in Gaza.
- Many civilians have been victimized, and shelter areas or refugee camps remain targets.

https://royanews.tv/news/35247
#Indonesia_Palestine #FreePalestine #Gaza #Palestine #Israel

Gaza – Minggu: Pemerintah Gaza melaporkan bahwa jumlah korban tewas akibat serangan terhadap pusat distribusi bantuan yang dilakukan oleh tentara pendudukan Israel sejak 27 Mei 2025 telah meningkat menjadi 580 orang tewas, 4.216 luka-luka, dan 39 orang dinyatakan hilang. Insiden ini disebut sebagai "perangkap maut" yang berkaitan dengan bantuan dari Amerika Serikat dan sekutunya.

Semua korban adalah warga sipil kelaparan yang sedang berusaha mendapatkan makanan. Pemerintah Gaza menyalahkan Israel dan negara-negara pendukungnya (AS, Inggris, Prancis, dan Jerman) atas apa yang mereka sebut sebagai "genosida" terhadap warga sipil.

Pemerintah Gaza juga menyerukan tindakan segera dari komunitas internasional untuk menekan Israel agar membuka perbatasan, mengakhiri blokade, dan mengizinkan masuknya bantuan kemanusiaan sebelum situasinya makin memburuk.

### Krisis Kemanusiaan Gaza
- Sejak 27 Mei 2025, 580 orang tewas, 4.216 luka-luka, dan 39 hilang akibat serangan terhadap pusat bantuan di Gaza.
- Pemerintah Gaza menyebut pusat bantuan telah berubah menjadi “perangkap maut”, dan menuntut dibukanya akses bantuan kemanusiaan.

### Seruan Global
- Seruan kepada komunitas internasional untuk mengutuk pelanggaran kemanusiaan, membuka blokade, dan memaksa Israel memberi akses bantuan sebelum terlambat.

https://royanews.tv/news/352395


https://royanews.tv/news/352395
#Indonesia_Palestine #FreePalestine #Gaza #Palestine #Israel

Two Security Incidents in Gaza
- There were two major security events in Gaza, one in Khan Younis (south) and another in the northeast of the region.
- The first incident involved a shootout between the Israeli military and Hamas fighters (Al-Qassam Brigades), resulting in one Israeli soldier being killed and several others injured.
- The second incident occurred when an Israeli military technical unit was attacked while trying to enter a building suspected of being loaded with explosives by resistance groups.

Prohibition of Information
- Israeli military censorship implements a strict ban on the publication of information related to the details of events—indicating its sensitivity and potential for great impact.
- Media that are not subject to censorship reveal that conditions in the field are still tense and lasted for a long time.

Evacuation and Military Response
- Israeli forces evacuated their soldiers by helicopter from the clashes site, demonstrating the scale of the threat and the urgency of the operation.

https://royanews.tv/news/352402
#Indonesia_Palestine #FreePalestine #Gaza #Palestine #Israel

General Context
- The situation in Gaza is heating up, with prisoner swap negotiations between Israel and Hamas at an impasse.
- Israel is considering an unprecedented massive military operation, involving the deployment of five full military divisions.

Possible Actions
- Two options are considered:
1. An agreement with Hamas for the release of prisoners.
2. Return to conduct a massive ground attack.
- If the military option is chosen, this would be the latest mass displacement for Palestinians.

Temporary Steps
- The evacuation of areas in Northern Gaza has been announced by the Israeli military.
- Internal debate on the military side: some support ground operations, others fear the high risk of casualties in dense and tunnel-filled areas.

International Pressure
- Major differences still exist in the negotiations between Israel and Hamas.
- There has been no decision to send a delegation to Egypt or Qatar.
- Former US President Donald Trump urged that a deal be reached immediately.


https://royanews.tv/news/352402
#Indonesia_Palestine #FreePalestine #Gaza #Palestine #Israel